Tamasya

Saturday, February 15, 2025

Menyesap Rokok Forte Vanilla

February 15, 2025 0
Menyesap Rokok Forte Vanilla
Forte Vanilla adalah rokok putih atau Sigaret Putih Mesin buatan  pabrik rokok PT Intertobacco Utama Industry. Kabarnya perusahaan ini anak PT Djarum, Kudus, Jawa Tengah. 
Dalam kemasan pembungkusnya tertulis rokok ini masih terasosiasi dengan Forte Fortezza. Ehm, dari namanya sih kayaknya dari Italia. Tapi Forte ini rokok buatan Indonesia. 

Rokok ini pertama kali diluncurkan di Jepang pada tahun 2016 sebelum akhirnya masuk ke pasar Indonesia pada akhir tahun 2017.

TAMPILAN
Satu bungkus berisi 20 batang rokok filter. Bentuk batangannya imut. Dengan paper twotone coklat susu dan coklat tua, plus teks FORTE di bagian filter membuat tampilan Forte Vanilla menggemaskan. 
Bentuk rokok Forte Vanilla. Mungil dan menggemaskan

RASA DAN AROMA
Sesuai namanya: Forte Vanilla, aroma vanilla yang wangi tipis-tipis langsung tercium saat aku membuka kemasan. Tidak terlalu kuat, tapi cukup meyakinkan bahwa rokok ini memang rokok vanilla. 
Aroma tipis-tipis ini malah jadi kekuatan, karena membuat sensasi tembakau putih tanpa campuran cengkeh ini jadi lebih nikmat.
Saat diisap, aroma tembakau Virginia justru lebih dominan. Tak ada sedikit pun bau vanilla dalam asap yang dihembuskan maupun dari rokoknya yang terbakar. 


KERTAS TEMBAKAU
Uniknya, kertas pembungkus / papier Forte menggunakan kertas yang terbuat dari tembakau yang diolah secara khusus, memberikan cita rasa yang unik. Ada yang menulis, papiernya Forte ini terbuat dari sisa-sisa debu tembakau yang diolah khusus. Konon di Jepang kertas tembakau (Tobacco wrap) sebagai pembungkus rokok non cerutu sudah populer.  






Perbandingan ukuran Forte Vanilla dengan Djarum 76



UKURAN
Forte hadir sebagai rokok mungil. Panjang rokoknya 70 milimeter, dan diameter 3-4 milimeter. Panjangnya setara korek/geretan , dan diameter lebih kecil dari pensil 2B. Tapi tetep nyaman dijepit jari. 



CEPAT HABIS
Tiap isapan Forte Vanilla terasa ringan. Rasa tembakau tanpa cengkeh alias tembakau murninya tidak berasa pahit atau pedar. Ada jejak rasa tembakau di langit-langit mulut. Rokok ini tergolong cepat habis, satu batang  nggak sampai 6-7 menit langsung habis. Apalagi kalau ada angin nakal, bakal lebih cepat lagi rokok ini mencapai finish. 
Setengah sentimeter jelang garis filter, Forte Vanilla berasa panas. 

Perbandingan bungkus Forte Vanilla dan Djarum 76


HARGA
Forte Vanilla dibanderol Rp29.300/ pack. Berisi 20 batang dan mengandung 9 MG tar dan 0,6 MG nikotin. Ini harga di bulan Februari 2025 saat aku membelinya di Indomaret Tangerang Selatan, Banten.




Thursday, February 13, 2025

Ngopi di Kopi Toko Djawa Pondok Indah

February 13, 2025 0
Ngopi di Kopi Toko Djawa Pondok Indah
Sepotong Banana Cheesy Bread. Manis, gurih, lembut dan pastinya cukup bikin kenyang.
 
Kopi Toko Djawa di Jalan Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah, Jakarta Selatan menempati bangunan community space SATU. Bersebelahan dengan Bank Permata Syariah dan tak jauh dari SPBU Pertamina. Bangunan communal space SATU tidak terlalu besar, parkiran juga hanya cukup untuk 5-6 mobil, sementara pengendara motor bisa parkir di sisi gedung.

Kopi Toko Djawa menempati sudut gedung, persis di depan pintu masuk. Selain Kopi Toko Djawa, di dalam bangunan juga ada toko kuliner (mulai dari makanan Korea sampai China). Di lantai dua, ada barbershop yang cukup ramai saat weekend.

Aku tertarik datang ke Kopi Toko Djawa Pondok Indah ini karena pernah nongkrong di Kopi Toko Djawa Braga, Bandung. Pertama kemari sebelum pandemi, sekitar tahun 2018 atau 2019. Kala itu, masih ada Soto Ambengan Pak Sadi di salah satu spacenya.

Kopi di Awan. Mirip kopi susu gula aren tapi dengan tambahan foam yang creamy 


Kopi Toko Djawa didirikan oleh Alvin Januardi dan dua rekannya pada tahun 2017 di Bandung. Ide untuk membuka kedai kopi ini muncul dari keinginan mereka untuk menghidupkan kembali kenangan akan Toko Buku Djawa yang legendaris. Dengan mempertahankan nama "Djawa," mereka berharap dapat membawa kembali nostalgia sekaligus memberikan pengalaman baru kepada pelanggan.


Setelah sukses dengan beberapa cabang di Bandung, termasuk lokasi-lokasi terkenal seperti Braga dan Riau, Kopi Toko Djawa mulai merambah ke Jakarta. Cabang di Pondok Indah merupakan salah satu langkah strategis untuk menjangkau lebih banyak pelanggan di ibu kota.

 
Kedai Kopi Toko Djawa di Pondok Indah memiliki konsep yang menggabungkan kenyamanan dan kehangatan. Interiornya dirancang dengan nuansa tradisional yang dipadukan dengan elemen modern, menciptakan suasana yang cozy dan Instagramable. Dinding-dindingnya dihiasi dengan kain-kain khas Indonesia dan berbagai ornamen lokal, memberikan sentuhan budaya yang kental.

 
Kedai ini terletak di Satu Communal Space, sebuah area yang dirancang untuk menjadi tempat berkumpul bagi masyarakat. Di sini, pelanggan tidak hanya bisa menikmati kopi tetapi juga berinteraksi dengan pengunjung lain. Konsep communal space ini mendukung ide bahwa kopi bukan hanya tentang minuman, tetapi juga tentang pengalaman sosial.

 

Menu Andalan
Kopi Toko Djawa dikenal dengan berbagai menu kopi yang menggugah selera. Beberapa menu andalan yang patut dicoba antara lain:

- Es Kopi Awan: Menu signature ini adalah perpaduan antara espresso dan susu segar yang disajikan dengan es. Rasanya yang creamy dan manis membuatnya menjadi favorit banyak pelanggan.

- Kopi Hitam: Bagi pecinta kopi sejati, kopi hitam dari biji pilihan lokal menjadi pilihan tepat untuk menikmati cita rasa asli kopi Indonesia.

- Minuman Non-Kopi: Selain kopi, terdapat juga pilihan minuman non-kopi seperti teh dan smoothies yang segar. 

- Makanan Pendamping: Kopi Toko Djawa juga menawarkan berbagai makanan ringan seperti pastry dan camilan khas Indonesia yang cocok dipadukan dengan kopi.

 

Kopi Toko Djawa di Pondok Indah bukan sekadar tempat untuk menikmati kopi; ia adalah ruang sosial yang menghidupkan kembali tradisi ngopi sambil merayakan budaya lokal. Dengan menu berkualitas tinggi dan atmosfer yang nyaman, kedai ini telah berhasil menarik perhatian banyak pengunjung dan menjadi bagian dari komunitas setempat. 


 







  

 

 
 

 

 


Tuesday, February 11, 2025

Nongkrong, Merenung dan Bengong di Point Coffee Indomaret

February 11, 2025 0
Nongkrong, Merenung dan Bengong di Point Coffee Indomaret
 

TAMASYA - Point Coffee, sebagai anak usaha dari Indomaret Group, telah menjadi salah satu pilihan utama bagi pecinta kopi di Indonesia. Dengan lebih dari 1.200 outlet yang tersebar di lebih dari 120 kota, Point Coffee menawarkan pengalaman ngopi yang berkualitas tinggi dan terjangkau.

Konsep "Made to Order" menjamin bahwa setiap cangkir kopi yang disajikan adalah segar dan menggunakan 100% biji kopi asli Indonesia, disiapkan oleh barista terlatih dengan standar internasional

Baru-baru ini, Point Coffee meluncurkan gerai terbarunya, Point Coffee Gedhe (PCG), di BSD Plaza, Tangerang Selatan pada 7 Juni 2024.

Gerai ini dirancang sebagai tempat berkumpul yang nyaman, memungkinkan pelanggan untuk menikmati berbagai minuman kopi serta makanan ringan seperti donat dan burger dalam suasana yang santai.

Dengan interior yang modern dan pilihan tempat duduk yang luas, PCG menjadi lokasi ideal untuk bekerja atau bersosialisasi sambil menikmati kopi.

Selain itu, Point Coffee juga membuka outlet di Rest Area KM 42,5 Jakarta-Merak pada 21 Desember 2023. Outlet ini tidak hanya menyediakan kopi tetapi juga berbagai makanan dari Indomaret Group, menjadikannya tempat istirahat yang sempurna bagi para pelancong.

 

Menu Unggulan

Point Coffee menawarkan beragam pilihan menu yang menarik dan terjangkau. Beberapa menu favorit antara lain: 

- Iced Caramel Macchiato: Kombinasi espresso, susu segar, dan caramel dengan harga sekitar Rp25.000.

 - Cafe Dolce: Campuran dua shot espresso dengan susu kental manis, tersedia dalam versi iced dan hot mulai dari Rp20.000.

- Avocadofee Frappe: Minuman segar berbahan dasar alpukat dengan whipped cream dan saus cokelat seharga Rp30.000.

- Cookies and Cream Frappe: Terbuat dari es krim vanila dan biskuit Oreo, harganya mulai dari Rp30.000.

- Ice Brewed Peach Tea: Teh peach yang menyegarkan dengan harga hanya Rp18.000.


Fasilitas Modern
Untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan, Point Coffee juga menyediakan mesin self-service di beberapa gerainya. Ini memungkinkan pengunjung untuk melakukan transaksi dengan lebih cepat dan efisien. Selain itu, berbagai promo menarik seperti diskon hingga 30% untuk produk Indomaret Group juga ditawarkan hingga akhir Juni 2024.

Dengan inovasi terus-menerus dan komitmen terhadap kualitas, Point Coffee tidak hanya menjadi tempat ngopi biasa tetapi juga bagian dari gaya hidup modern masyarakat Indonesia. Keberadaan gerai baru seperti PCG menunjukkan bahwa Point Coffee berusaha untuk mendekatkan diri kepada pelanggan sambil memberikan pengalaman ngopi yang unik dan menyenangkan.

 

Apa itu Point Coffee Gedhe (PCG)
Point Coffee Gedhe (PCG) menawarkan konsep yang berbeda dibandingkan dengan outlet Point Coffee biasa. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara keduanya: 

Desain dan Atmosfer
- Ruang untuk Berkumpul: PCG dirancang sebagai tempat yang nyaman untuk pelanggan menghabiskan waktu, dengan interior yang lebih luas dan nyaman. Ini memungkinkan pengunjung untuk berdiskusi, bekerja, atau bersosialisasi dalam suasana yang lebih santai.

- Konsep "Work from Cafe": Outlet ini mendukung konsep "Work from Cafe" (WFC), menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang ingin bekerja sambil menikmati kopi dan makanan.

 

Menu dan Pilihan Makanan

- Variasi Menu Lebih Luas: Selain kopi, PCG menyediakan berbagai pilihan makanan seperti fresh bakery, donat, burger, dan menu kolaborasi dengan chef terkenal. Ini memberikan pengalaman kuliner yang lebih lengkap dibandingkan dengan outlet Point Coffee biasa yang lebih fokus pada minuman kopi. 

- Diskon Khusus: Pelanggan di PCG dapat menikmati diskon hingga 30% untuk produk dari Indomaret Group, termasuk makanan dan minuman yang ditawarkan di gerai tersebut.

Fasilitas Modern

- Self-Service Kiosk: PCG dilengkapi dengan mesin self-service yang memudahkan pelanggan dalam melakukan transaksi. Ini memberikan kemudahan bagi pengunjung untuk memesan tanpa harus mengantri di kasir.

Jam Operasional

- Lebih Fleksibel: Outlet ini beroperasi setiap hari dari pukul 07.00 hingga 22.00 WIB, memberikan fleksibilitas lebih bagi pelanggan untuk mengunjungi kapan saja sepanjang hari.

Dengan semua fitur ini, Point Coffee Gedhe tidak hanya sekadar tempat untuk menikmati kopi, tetapi juga menjadi destinasi sosial dan kuliner yang menarik bagi masyarakat sekitar.

 

 












Monday, February 10, 2025

Gramedia Jalan Siliwangi Pamulang, Tangerang Selatan. Cara Gramedia Bertahan?

February 10, 2025 0
Gramedia Jalan Siliwangi Pamulang, Tangerang Selatan. Cara Gramedia Bertahan?



Toko Buku Gramedia di Jalan Siliwangi, Pamulang, Tangerang Selatan. Mungil, nyempil diapit toko roti dan bank.

Tuesday, February 4, 2025

Suatu Senja di Plaza Senayan, Jakarta

February 04, 2025 0
Suatu Senja di Plaza Senayan, Jakarta

Monday, February 3, 2025

Menikmati Pahitnya V60 di Filosofi Kopi Sarinah

February 03, 2025 0
Menikmati Pahitnya V60 di Filosofi Kopi Sarinah

Filosofi Kopi Sarinah. Tempat nongkong yang nyaman ini terletak di Loby Selatan Plaza Sarinah Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat (Foto: tamasya.web.id)

 

Sunday, February 2, 2025

Toko Kopi TUKU BSD, Untuk Ngopi di Sini Selalu Antre, Selalu Ramai Tapi Ngangeni

February 02, 2025 0
Toko Kopi TUKU  BSD, Untuk Ngopi di Sini Selalu Antre, Selalu Ramai Tapi Ngangeni


TAMASYA - Kalau kamu penikmat kopi susu gula aren, mungkin kamu nggak asing dengan Kopi Tuku. Rasanya yang otentik dan konsisten sejak dari dulu menarik banyak penikmat.. 
Nama "Kopi Susu Tetangga" disematkan untuk kopi susu gula aren karena dulu diperkenalkan kepada para tetangga sekitar sang owner, Andanu Prasetyo, dan menjadikan kopi jenis ini best seller di Toko Kopi Tuku.
Ciri khas lain yang menarik dari toko kopi ini adalah kesederhanaan bangun ruangnya.  Sebagian besar toko kopi Tuku memang hanya melayani kopi Take Away, alias diambil. Paling banter menyediakan sedikit ruang dengan bangku untuk duduk menunggu.






Tapi mungkin tidak di cabang yang satu ini. Cabang Tuku favorit saya, Toko Kopi Tuku di Taman Jajan BSD, Tangerang Selatan.
Tuku di cabang ini menyediakan ruang luas bagi para konsumen untuk menikmati kopi sekaligus menghirup harumnya aroma hasil racikan para barista.
Selain kopi susu tetangga, Tuku menyediakan aneka kopi espresso based on milk lainnya seperti cappuccino, latte, dan caramel. Ada juga pilihan es kopi hitam dan manual brew seperti kopi filter pagi dan sore.
Sebagai pendamping kopi, Kopi Tuku menyediakan aneka kudapan dari donat, bolu, martabak, sampai onigiri.



Di Toko Kopi Tuku BSD ini pengunjung bisa menikmati kopi sembari melihat ptoses pembuatan kopi langsung oleh para barista. Di lantai dasar terdapat Tuku menggelar area pernak pernik Tuku, mulai dari tumbler, tas, kaos, dan lain-lain.
Tuku yang satu ini memang beda, bikin nyaman dan betah. Pesan segelas rasanya nggak cukup. Belakangan Tuku memang nggak hanya sekadar brand kopi, tapi juga menciptakan tren  Ngopi yang populer di tengah masyarakat pecinta kopi. Kopi susu dengan perpaduan rasa yang balance namun tak meninggalkan taste kopi ini memang beda.
Tak ayal Kopi Susu Tetangga menempati ruang tersendiri yang tidak tergantikan di hati penikmatnya, kendati banyak kafe yang mencoba membuat jenis kopi yang sama.